Selasa, 27 Juli 2010

KesadaraN yang TeRlamBaT

Sungguh entah teman dan sahabat macam apa aku ini. Terlalu bodohkah??terlalu poloskah??ato terlalu cuekkah???
Terima kasih buat temenku si Dewi yang uda menjelaskan semua. Sehingga akhirnya aku sadar dan mengerti akan dua hal yang selama ini aku abaikan. Mungkin ini memang tidak terlalu penting, tapi semuanya menyangkut masalah hati..

Yang pertama tentang seorang sahabat yang ternyata menaruh rasa terhadapku,namun aku menghancurkannya. Sungguh aku bener-bener tidak tahu. Dia rela pulang sore demi menungguku lantihan PA atau Pramuka. Rela berkorban hanya demi melihatku tersenyum, tertawa. Mungkin aku memang jahat yang tidak bisa mengerti perasaannya waktu itu, meskipun akhirnya dia menyatakan perasaannya kepadaku. Namun satu hal yang tidak aku sadari adalah pengorbanannya. Aku pikir dia pulang sore karena menunggu temenku, temen tebengan. Bahkan pernah suatu hari kita janjian pagi sekali di kantin, karena dia pengen ngomong sesuatu, yang pasti sebelum anak-anak yang lain datang sekolah, tapi apa boleh buat aku malah melupakannya dan datang terlambat. Namun dia tetap dengan senyum bilang "tidak apa-apa", dan begitu saja memaafkanku. Tapi apa boleh buat nasi telah menjadi bubur.

Aku lihat sebuah keikhlasan dan ketulusan disana, namun apadaya aku lebih cocok kalau dia menjadi kakak buatku. Karena dia begitu mengerti keadaanku.
Ingat bebarapa kata puisi yang dia buat :
Ricky itu adalah milik alam
Siapapun boleh memilikinya
Dan yang lainnya aku lupa..hehehe

Yang kedua masih berkutat dengan cewek. Kita sudah klop dari sejak kelas 2 SMA. Meski cuma teman kita terlihat lebih dari sekedar pacar. Saat itu statusnya dia masih punya pacar. Kita cocok satu sama lain, Dimana ada aku pasti ada dia. bahkan ketika dia sakit, dia tidak mau pulang, justru di deket kantin, yang penting sama aku.
Ketika dia putus sama pacarnya, kontan saja aku menembaknya karena aku yakin dia juga sayang ama aku. Namun ternyata sebaliknya dia menolak aku. Terang aja aku begitu kecewa.
Setelah sekian lama, si Dewi cerita bahwa dia juga cinta ma aku. Buktinya dia rela ninggalin pacarnya. Namun dia tahu bahwa aku lebih bahagia jika bersama yang lain. Dia tahu setelah membaca sms di Hpku, pantas aja waktu ngebalikin Hpku dia nangis. Sungguh aku tidak tahu hal tersebut. Rela berkorban, tapi justru aku menghancurkan pengorbanannya..

Waktu telah berlalu, memang belum terlalu lama. baru beberapa tahun, semua telah berubah termasuk aku. Sekarang prioritasku bukan masalah cewek lagi, gak da ruginya gak punya pacar.
Aku telah menemukan makhluk yang ingin kujadikan lebih dari sekedar pacar. Aku hanya ingin menjadi lebih baik lagi karena Wanita yang baik hanya untuk Laki-laki yang baik.
Hanya kata maaf kawan, atas semua salahku, khilafku dan kebodohanku. Sekali Lagi MAAF.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Assalamualaikum Wr Wb

Sebenernya ini adalah blog pribadi saya, tapi kalau saudara pengen berkomentar untuk hal yang lebih baik dan membangun,,silakan saja!!!
Asal sopan dan beretika ya...

UPS,,JANGAN COBA-COBA DIBIKIN FILM KAYAK KAMBING JANTAN YACH...hehehe