Kamis, 28 Januari 2010

hahaha..(heran)

Melihat berita di TV semua tentang aksi demo 100 hari kepemrintahan SBY-Boediono.
Gak abis pikir, apa yang ada di otak mereka?? Mahasiswa-mahasiswa itu, bukankah mereka itu orang-orang yang pintar??
Unjuk rasa 28 Januari 2010, bahkan ada pernyataan yang menginginkan presiden mundur.
Apa yang mereka pikirkan?? Orang-orang cerdas tapi tidak intelektual, entah dimana intelektualitas itu.
Atau mungkin ini adalah konspirasi politik, atau taktik politik? untuk kepentingan sekelompok orang??
Seperti kata Iwan Fals " Apakah selamanya politik itu kejam???" Hanya ada satu jawaban " Entahlah.."
Sebaliknya, mereka hanya pandai mengkritik dan memprotes, tanpa memberikan solusi-solusi yang tepat.
Tragedi macam apakah yang melanda negaraku tercinta ini??

Apakah semua ini salah SBY?? Saya pikir bukan..
Ini adalah salah dari Pemimpin kita di Senayan dan juga sedikit kesalahan dari rakyat.
Juga kesalahan dari sistem dan budaya yang kita gunakan. Dimana tidak ada lagi transparansi dan keterbukaan pemerintah terhadap rakyat.
Tidak ada lagi kejujuran dan usaha memperjuangkan kepentingan rakyat. Yang ada hanya ingin kepuasan dan memenuhi kebutuhan dan egoisme masing-masing.
Seandainya ada rasa malu di hati para pemimpin kita, serta ada kejujuran dalam benak mereka pastilah betapa indah dan sejahtera negeri ini.
Dimana orang mau korupsi malu, orang mau mengecewakan rakyat juga enggan.
Yaaah mari kita doakan saja, semoga negeri ini segera berbenah, supaya menjadi negeri pemenang, bukan negeri pecundang.

Selasa, 26 Januari 2010

Kenyataan saat ini

Sampai saat ini belum banyak hal yang bisa aku banggakan. Sampai saat ini orang-orang disekelilingku masih menganggapku anak kecil. Tak banyak hal yang bisa aku katakan untuk membantahnya. Aku terima..yaah aku terima. Tapi bukan berarti aku putus asa dan menyerah, kalaupun harus berhenti, itu hanya mengumpulkan sisa tenaga dan merangkai desah nafas yang tercecer. Setelah itu, aku pasti bangkit lagi dan terus berlari...

Sampai saat ini juga, belum ada keluargaku yang mengetahui bahwa telingaku masih sakit. Mereka selalu teriak-teriak dan ngomel-ngomel ketika kau liat tv atau dengerin musik dengan suara yang keras, dan selalu bilang " Jane ki kupinge budeg opo piye??". Dari situ aku agak sadar, bahwa perkataan adalah juga doa, apalagi perkataan yang keluar dari mulut orang tua.

Hihihi...sampai saat inipun aku suka bertanya dan ketawa dalam hati,,,
Dan masih sampai saat ini, begitu banyaaaaaak gal yang belum aku ketahui..
Sampai saat ii...

Senin, 18 Januari 2010

Puagiii...cerah hari ini tapi dingin baget. Aku bahkan sudah lupa bagaimana rasanya di Bali, padahal baru 4 hari aku di rumah. Tapi nieh yang pasti, saking dinginnya di rumah, sampai bingung gak bisa mikir mu nulis apaan lagi di blog, beku kali ya ni otak...hehe

Sampai saat ini, semuanya berjalan lancar..alhamdulillah. Seharusnya kesenangan dan kebahagiaan seperti ini aku dapatkan waktu masa kecilku dulu, tapi gak apa-apa lah...seneng juga intinya. Tapi kalau di rumah bosen juga, gada yang mu dikerjain...

Namun sebentar lagi jantung ini berdebar semakin kencang. InsyaAllah bentar lagi mau operasi. Aku gak pernah tahu apa rencana Allah untukku. Setelah kemarin itu aku di diagnosa Abses, setelah periksa lanjut kemaren diagnosaku ganti lagi, yaitu Lipom.
Lipoma adalah tumor jaringan lemak yang berada di antara kulit dan permukaan otot. Penyebabnya bisa macam-macam, bisa akibat adanya trauma ataupun luka pada jaman dulu (saat Anda kecil) atau bisa juga tidak ada penyebab sama sekali. Tapi beberapa kasus lipoma bisa didapat dari faktor keturunan, sehingga bisa dibilang penyakit ini termasuk penyakit genetika. Penanganan lipoma sayangnya tidak bisa dengan minum obat. Jika ingin mengangkat tumor tersebut harus dengan operasi.

Yaaah..Allahu'alam...yang penting Engkau ridho, maka akupun juga akan senang dan ikhlas ya Allah..

Tetep semangat ya Kyan..

Jumat, 15 Januari 2010

PuLang

Alhamdulillah nyampe juga akhrinya di rumah...Lumayan melelahkan Madiun-Bali..eh Bali Madiun nding...
Tidak ada yang istimewa dari perjalanan pulang ini, hanya saja bis yang aku tumpangi terasa lebih cepat. Kalau biasanya jam 9/10 baru nyampe Surabaya kali ini jam 3.30 WITA uda nyampe Surabaya.
Hal lainnya adalah, ini pertama kalinya aku naik kapal barang. Kelemahannya,,tahu sendirilah seperti apa kapal barang...kelebihannya lebih cepat.itu ajah

Ya udah,,itu ajah.

Rabu, 13 Januari 2010

cataTan AkhiR smesTeR (CAS)

Terompet usai masa pembelajaran pun telah terdengar, buku-bukupun telah terkemas dengan rapi sebagaimana awalnya, itu sebagai tanda bahwa masa belajar di semester I telah usai pula.
Sungguh tak terasa begitu cepat waktu ini berlalu, rasanya aku baru mulai kuliah minggu lalu dan sekarang semseter I pun telah berakhir.

Banyak catatan tentang perjalanan hidup selama perkuliahan, mulai dari aku yang gak pernah ikut kegiatan sampai malesnya aku dalam belajar. Tidak tahu secara pasti juga apa penyebab hal tersebut, yang aku tahu hal itu memang sudah menjadi sifatku "Males".
Selain hal itu, sampai sekarangpun aku tidak terlalu mengenal temen-temen sekelasku, bahkan tahu namanya saja tidak. Setelah aku melakukan survey,,cieh..ternyata yang aku tahu namanya, tidak lebih dari 20% saja dari semua temenku. dan parahnya lagi, nama - nama dosen yang mengajar akupun tidak tahu pasti, hanya ada 2 nama yang aku tahu. Bapak Nila yang mengajar Manajemen dan Bapak Harkito yang mengajar Pendidikan Pancasila, itupun karena dosen itu ada urusan tersendiri denganku...eh tidak,,aku yang punya urusan tersendiri dengan mereka, sehingga mau tidak mau otak ini akan mengingatnya.

Pahit manispun berlangsung seiring waktu yang juga terus berlari tanpa pernah mengerti kata berhenti. Sebagian besar pahit sih, tapi dengan kemanisan yang ada maka pahit itu serasa tiada artinya. Tapi itu semua mungkin karena aku yang terlalu egois, bukan aku yang emang dasarnya cuex. Aku berpikir "Aku tidak ingin orang mengenalku, tapi kalau ada orang yang ingin mengenalku silakan saja".

Kuliahpun juga tidak pernah konsentrasi. Selama satu semester ini aku selalu berkutat dengan penyakit-penyakit aneh yang lumayan mengganggu aktivitasku, termasuk kuliah. Entah apa penyebabnya aku juga tidak tahu. Aku hanya bisa berusaha sabar dan menjalaninya dengan senang hati. Karena aku tahu semua ini telah tertuliskan dengan rapi dan indah disana.
Aku juga lebih sering menghibur diri kesini dan kesana, daripada belajar di kamar kost. Tapi bukan berarti semester ini adalah area jalan-jalan lho ya...

Sebagai penutup akhir semester ini adalah hal yang sangat seru sekali. Aku, Yusuf, Mamet dan Victor maen ke rumah Dede di Karang Asem. Seperti biasa mancing di laut, namun kali ini dengan kondisi dan situasi yang berbeda. Lebih ekstrim, lebih menantang dan lebih seru. Kita juga menginap semalam di rumah Dede.

Sebenarnya masih ada satu acara lagi yaitu KRAMATIKA, semacam camp jurusanlah. Tapi aku gak ikut, karena selain males bayarnya mahal,aku kan juga mau berobat.

Berangkat sekitar jam setengah 4 kita sampai di rumah Dede jam setengah 5. Dan sesegera kita mancing. Ternyata cuaca sedang tidak baik, tidak lupa juga hujan menyertai. Ombakpun lebih besar dan angin juga lebih kencang, otomatis kita naik perahunya juga lebih terombang-ambing. Di tambah lagi hujan mengguyur,,,hhuuuh,,tambah siip dah. namun hal tersebut meyebabkan kita mancinng ditemani oleh pelangi... begitu indah nya...
Saking besarnya ombak nieh, kita berasa naik perahu sambil loncat-loncat. Bahkan baju yang aku pakai basah kuyup, bukan karena hujan melainkan terkena percikan ombak bahkan tak jarang guyuran ombak. Dan lebih parahnya lagi aku menjadi pusing dan mual ditambah lagi bau amis dari ikan yang tertangkap membuat semakin ingin muntah saja. Entah ini mabuk laut atau karena efek belum makan dari pagi. Untuk itu akhirnya kita merapat juga, alias berhenti mencari ikan dan balik ke daratan. Selain itu waktu juga yang bertambah malam.
Setelah mandi dan membersihkan diri, kita bakar-bakar ikan. Wuuuh,,mantaaaab jaya. langsung dah kita makan sekalian, mumpung disediain dan gratis,,,hehe. Setelah itu liat TV lalu bobo malam, melepas semua kepenatan dan kecapekan.

Besok pagi rencana mau mancing, tapi karena cuaca kurang bersahabat lagi, terpaksa kita batalkan rencana tersebut. Sebagai gantinya kita belajar membuat sate lilit ikan. Begitu ribet dan repotnya ternyata. Seteah jadi, tetep..kita makan lagi..hahaha

Acara demi acara udah terlewati, kegiatan demi kegiatan telah terjalani. Seneng susah sudah kita lewati bersama. Tidur satu lantai, makan satu menu dan mabuk laut satu perahu. Sebelum pulang, sebagai tutup acara kita foto-foto dulu di pantai, foto seru-seruanlah...
Akhirnya tiba saatnya pulang..Let's Go..!!!

Pahit pada awal, belum tentu juga pahit pada akhirnya, dan sebaliknya juga. Untuk itu tetaplah semangat menatap masa depanmu Kyan, jangan lupa berusaha, berdoa dan pasrahkan semuanya pada Allah. Satu hal yang pasti, jalani hidup ini dengan ikhlas dan senang hati. Jadilah seperti air, yang mampu mengikuti liku-liku kehidupan, bahkan masuk ke celah terkecil sekalipun. Jadilah seperti karang, yang tidak pernah berlari dan tetap tegar meski diterjang oleh jutaan ombak bahkan gelombang sekalipun. Jadilah seperti pasir di pantai, yang semakin banyak karena disapu oleh ombak.
Ternyata capek juga ya???
Tak terasa waktupun juga yang membatasi kesenangan saat ini, senang dalam keadaan sakit. Aku selalu bersyukur dimanapun berada, karena Tuhan selalu menciptakan sesuatu dengan dua sisi. Begitu pula saat itu, saat sakit pasti uga ada saatnya sehat dan bersenang-senang.

Selasa, 12 Januari 2010

SeLesai

Tanggal 12 Januari 2010, sekitar pukl 13.30 WITA, UAS semester I akhirnya selesai juga. Tiada perubahan berarti pada batin ini, karena memang Ujian kali ini bukanlah suatu belenggu yang begitu aku pikirkan, seperti temen-temen yang lain. Semuanya terasa biasa saja, yaa karena memang bagiku biasa saja.

Meskipun ada ujian atau tidak, tetap saja aku tidak pernah belajar. Hanya mengerjakan tugas aja, itupun semalem sebelum dikumpulin, meskipun tugasnya udah lama dikasih. Walhasil, akupun sering gadangan sampai dini hari untuk kejar tugas..hehe.
Besoknya pusing gak jelas, karena kurang tidur akhirnya sakit. Selalu begitu ceritanya.
Yaaah,,apapun itu semuanya udah berakhir. Season I is over.
Tetep semangat menghadapi hari selanjtnya, dan tetap menatap ke depan.
Semoga sukses....amin
Godbless U Kyan.....

Rabu, 06 Januari 2010

Untukmu..!!!

Assalamu’alaikum….
Salam hangat dan senyum selalu dari bibir mungil ini buat ukhti…

Ukhti, malam ini purnama belumlah sempurna, mungkin kilaunya belum cukup untuk menerangi malam nan gulita, apalagi coba saingi terang dan hangatnya sang mentari. Namun, justru disanalah kata dunia, kau akan menemukan keindahannya. Semuanya mengajakku mengembara menjelajahi relung hati yang amat dalam, gersang dan mungkin sangat kelam.

Ukhti,,,aku berlindung kepada Allah atasnya.

Jujur ukh,,,aku tak tahu mau mulai darimana. Tapi aku akan memulainya dari CINTA!! Aku sendiri tidak tahu bagaimana rasa itu bisa tumbuh sedemikian rupa, mengganggu, mengusikku, mengganggu ketenanganku, semua begitu tiba-tiba.
Aku jatuh cinta! Tapi bagaimana mungkin persahabatan, tiba-tiba bisa berubah menjadi cinta? Dan pada suatu kelokan waktu, semuanya tiba-tiba berubah!
Ukhti, malam ini kutemukan sesuatu dalam hidupku, sesuatu yang telah meluluhkan hati setelah kebekuannya, sesuatu yang telah menerangi kalbu setelah kekelamannya, sesuatu yang telah menguatkan jiwa setelah kerapuhannya..

Tapi ukhti,,,
Sungguh tersesatnya imanku, kalau semua perubahan ini hanya karenamu semata, menjadikannya riya’, mendustai jiwa. Tapi bersyukurlah saudariku, kalau kau ikut menyalakan lentera dalam hatiku. Semoga Allah menjaga nyalanya dan memijarkannya ke seluruh ruang.
Bahkan…kalau bunga hati yang kini tumbuh itu harus patah sekalipun! Karena telah kutemukan tambatan yang lebih utama dalam diri-Nya yang Maha.
Ukhti…sungguh tersesatnya hatiku pula, kalau aku hanya mencintai sesuatu yang fana dalam dirimu. Bukan itu! Tak ada kata yang bsa menggambarkan selain kemuliaan hatimu.
Ukhti, kini malam semakin larut. Aku laksana purnama itu, bahkan lebih jauh lagi dari sempurna. Takkan pernah cukup menerangi semesta.

Tapi..biarlah kusemaikan harap dalam ridho-Nya. Semoga!!!

SubhanaLLah , Mahasuci Allah yang telah menuntunku



Dalam sebuah perenungan.
Ky_An

Lagi...??

Satu lagi berita yang tidak enak aku dapat. Ini nieh salah satu sebab kenapa aku males pergi ke dokter,,karena pada ujungnya pasti gak enak trus ngerpotin orang lain, terutama orang tua.
Setelah kemaren gendang telinga rusak, dan juga belum ada kepastian tentang sembuhnya, kecuali dengan operasi. Sekarang penyakit lain, yaitu penyakit Abses. Gak tahu secara pasti juga sieh, tapi yang pasti operasi. Dan kali ini mau tidak mau juga harus operasi, karena selain sakit, juga letaknya di wajah, pipi sebelah kiri.
Setelah aku browse di internet, Abses itu adalah suatu penimbunan nanah, biasanya terjadi akibat suatu infeksi bakteri.
Jika bakteri menyusup ke dalam jaringan yang sehat, maka akan terjadi infeksi.
Sebagian sel mati dan hancur, meninggalkan rongga yang berisi jaringan dan sel-sel yang terinfeksi. Akibat penimbunan nanah ini, maka jaringan di sekitarnya akan terdorong.
Jaringan pada akhirnya tumbuh di sekeliling abses dan menjadi dinding pembatas abses; hal ini merupakan mekanisme tubuh untuk mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut.
Jika suatu abses pecah di dalam, maka infeksi bisa menyebar di dalam tubuh maupun dibawah permukaan kulit, tergantung kepada lokasi abses.
Cara pengobatannya harus dipecah dan dikeluarkan isinya, dengan kata lain operasi. Tapi sebenarnya jika dibiarkan saja abses akan sembuh sendiri, namun menyisakan tonjolan besar pada lokasi abses.

Tapi tadi abis dari dokter beli maem, kebetulan uda akrab ma ibunya, sama-sama dari Jawa sieh. Karena uda kenal maka ngobrol deh,,tentang sakit ini. Di panggilin suaminya, buat meriksa gitu istilahnya. Kemudian coba diterapi, kebetulan kyai jadi mau juga. Subhanallah diluar nalar manusia, menurut pekiraanku beliau menggunakan bawang putih. Mungkin juga bukan bawang putih biasa, atau bahkan bukan bawang sama sekali, itu hanya pandangan mata awamku. Tapi luar biasanya, tu bawang bisa nyedot lho,,sakiiiit banged, sampai kepala ini juga ketarik, abis kalau ngelawan tambah sakit. Setelah beberapa waktu, memang ada perubahan sieh, kempesnya berkurang dan agak entengan. Namun setelah nyampe kos juga kembali membesar bengkaknya..hhhuuuh.

Yaaah,,gak taulah. Tapi yang pasti ntar aku operasi, ni masih UAS. Dan mungkin selesai UAS aku pulang buat operasi sekalian.
Kalau dipikir logika, aku emang bener-bener gak ngerti, kenapa Allah selalu memberi cobaan padaku. Tapi ya mungkin karena aku telah terpilih, dan mampu menjalaninya.
Mengutip perkataan temenku " nanti pada saatnya kamu akan mengerti kenapa Allah memberi ujian ini untukmu,bukan salah kamu, bukan juga salah dia, yang kamu butuhkan sekarang adalah menjalani hidupmu dengan sungguh-sungguh, keep holding on KyaN!!!

Haha..mungkin benar juga kali ya..keepHolding,,keep smile,,keep spirit..Kyan pasti bisa!

Untuk Mama dan Papa

Mama-Papa, yang tercinta…
Lihatlah,,!Sekarang kami mulai remaja, atau gaulnya ABG gitu. Kami mulai merasa ada banyak hal yang berbeda dari masa kanak-kanak kami. Kalian pasti pernah merasakannya bukan?
Kami mengerti bahwa kalian pasti cemas sekaligus bangga terhadap kami. Semoga saja begitu. Semoga kalian termasuk para orang tua yang peduli terhadap perubahan kami, bukan orang tua yang cuek, atau tetap memperlakukan kami seperti bocah.

Ma-Pa,Bi-Mi…
Di masa kami tumbuh remaja dan menjelang dewasa, betapa ingin kalian menyapa kami dengan penuh perhatian. Betapa ingin kami mencurahkan semua kegelisahan dan gejolak yang ada pada diri kami. Betapa ingin kami menceritakan kawan-kawan kami dan semua yang kami inginkan dengan kalian dalam suasana yang saling menghargai dan penuh perhatian. Bukan tanggapan dingin, reaktif, kecemasan yang berlebihan, dan juga bentakan-bentakan serta kekerasan yang membuat kami ciut. Hingga pada akhirnya, kami mengemis serta mengais perhatian dan kehangatan dari luar rumah kita.
Betapa kami ingin kalian memahami bahwa anak-anak kalian mulai merekah dan gelisah. Betapa kami ingin, kalian bimbing kami dengan penuh kesabaran, bagaimana Allah dan Rasul kami mengajarkan tentang cinta, tentang pergaulan, tentang syahwat, tentang semua naluri fitrah manusia.

Orang tua kami tertjinta…
Janganlah sampai hal-hal yang buruk, hal-hal yang pada akhirnya dapat merusak kami sebagai sahabat dan pelampiasan kami untuk mengetahui apa yang saat ini ingin kami ketahui. Janganlah kalian mengabaikan gejolak hati kami yang begitu gelisah akan makhluk lain jenis kami yang saat ini mencuri perhatian kami.
Jadilah sahabat pertama kami, jadilah sahabat pertama kami saat kami gelisah, dan jadilah tempat pertama kami menanyakan tentang hidup, menyandarkan perih, mengurai cita, menyemaikan canda dan bahagia.
Jadilah sahabat terbaik kami…
Yang mengajarkan pada kami bagaimana menjaga harga diri, yang mengajarkan pada kami tentang rasa malu,tentang menghormati orang lain. Yang mencontohkan pada kami bagaimana menjadi orangtua yang bijaksana,,sebab kelak, kami pun akan menjadi seperti kalian.

Abi-Umi tercinta..
Yakinkan pada kami bahwa akan tiba saatnya kami bersanding dengan manusia yang tepat. Jangan paksa kami untuk bergaul bebas hanya karena seusia ini kalian selalu memberi kebebasan yang kalian anggap wajar. Namun setelah kami para gadis terenggut harga diri dan kehormatannya, dan juga kami para perjaka merusak bunga di taman orang lain..kalian bertubi-tubi menyalahkan kami semata, dan mengambil jalan pintas untuk penyelesaiannya.

Orangtua kami tersayang…
Allah menitipkan kami dalam perlindungan, pengayoman, dan pendidikan kalian. Jadikan kami aset untuk meraih surga. Sebab kalian guru pertama kami, teladan pertama kami, kesan yang kalian tanamkan pada kami sejak belia, yang akan terus tumbuh dan menentukan apakah kami akan menjadi terhormat atau rendah, binal atau santun, liar atau sopan, mandiri atau manja, pengecut atau kesatria, teguh atau lacur…
Mari berbicara dari hati kita yang paling lembut, berbicara lebih terbuka dan bijaksana. Mari bersama kembali pada aturan Allah dan Rasul-Nya agar kami menjadi anak-anak kalian yang teguh dan meneguhkan, hanif dan menghanifkan, cerdas dan mencerdaskan, saleh dan menyalehkan…
Dan tidak ada keinginan sebesar debu pun untuk mendekati kemaksiatan yang menjadikan Sang Pemelihara dan Maha Mencintai mencabut cinta-Nya.


Penuh cinta, putra-putrimu
Yang mulai ranum

Susah

Gini nieh gak enaknya jadi orang "bisa"...Lagi istirahat juga, gara-gara gak enak badan. Eeeeh,,jam setengah tiga pagi WITA dibangunin suruh benerin printer ma komputer,,huft.
Dengan alasan buat ngerjain tugas,,trus kenapa gak dari sore atau malamnya, padahal tuh tugas uda ada sebulan dikasih...hikz.
Tapi ya gak apa-apalah,,itung-itung bantuin temen,,Tapi yang gak enaknya, pulangnya tuh ujan,,untung dah ada jas hujan,,tapi tetep aja dingin, tambah terasa deh sakitku...Allah..
Yaaah,,namanya juga sesama anak kost, sesama anak perantauan,,saling membantulah. Sabar ya Kyan..keep smiLe dung, walaupun gak bisa smile...othe!!

Senin, 04 Januari 2010

Menjerit

Manusia akan menghargai dan melihat kesehatan hanya pada saat sedang sakit. Seperti yang sedang aku rasakan saat ini, betapa aku merindukan sehat yang selama ini aku rasakan. Agar aku bisa terbang kembali, membersihkan sayap-sayapku, berlari sekencangnya sampai kelelahan lelah mengikutiku, bergerak bebas sampai keletihan itu letih membayangiku. Betapa ingin ku teriakkan " Aku ingin berenang bebas, Aku ingin mandi dengan puas, Aku ingin bergerak di pantai dengan leluasa, Aku ingin bermain air tanpa halangan, Aku ingin makan yang manis-manis, makan yang asin-asin(keju), makan yang asem-asem, makan yang pedes-pedes, makan yang berminyak, makan makanan laut".

Rasa sakit bukannya pertanda bahwa Allah itu benci kepada kita, justru itulah salah satu bentuk kasih sayang Allah untuk kita. Sebuah peringatan, serta sebuah keringanan hukuman di akhirat kelak. Namun, terkadang kita salah mengartikan hal tersebut. Memang, mungkin saja apa yang kita rasakan itu berbeda dengan dengan kenyataan yang ada. Dan parahnya, seringkali kita juga salah merasakan kenyataan yang ada.

Untuk Bunda dan Papa,,maafin aku selama ini. Sudah 19 tahun lebih, aku hanya bisa menjadi benalu bagi kalian, meskipun kalian tidak menganggapku seperti itu. Aku belum bisa memberikan apa-apa kepada kalian, terlebih apa-apa yang mampu membuat kalian bahagia. sebaliknya kalian selalu memberikan yang terbaik buat aku, bahkan hal yang tidak pernah aku minta sekalipun, hanya untuk menunjukkan bahwa kalian sayang sama aku. Dan parahnya lagi, akupun tak pernah bisa berjanji untuk memberikan sesuatu pada kalian. Namun, aku selalu berjanji untuk bisa menjadi yang terbaik bagi kalian. Dengarlah ma, pa..itulah janjiku, janji sebagai seorang laki-laki.

Mama, papa..ketika kalian tanya bagaimana keadaanku ketika sakit dan aku menjawab baik-baik saja, itu bukan berarti aku sombong atau aku telah menjadi kuat. Aku hanya tidak ingin membuat mama dan papa menjadi cemas hanya memikirkan aku ini. Hati ini selalu sakit dan teriris ketika mama menangis dan bilang "maaf ya, mama gak bisa bantu apa-apa, hanya bisa bantu lewat doa". Justru itulah ma yang sangat berarti untukku, doamu. Allah pun juga sudah berfirman " Ridho Allah tergantung Ridho Orang Tua". Air mata mama terlalu berharga untuk dicurahkan bagi orang seperti aku.

Jumat, 01 Januari 2010

TlaH BerLaLu

Hari pertama di Tahun baru, tahun 2010 telah berlalu. Entah apa yang telah diperbuat raga ini, rasanya masih kurang banged apa yang telah aku lakukan dengan begitu banyak nikmat yang Allah berikan padaku. Subhanallah...Ampuni Hamba.

Ingin rasanya tiap detik hamba larut dalam launan dzikirmu, ingin rasa tiap waktu ini tidak berlalu tanpa menyebut NamaMu..
Namun raga ini tak bisa menyangkal. Aku selalu terkalahkan oleh nafsu dan syetan. Beberapa hari ini bangun tidur langsung menghadap komputer dan maen internetan. Entah nyari hal yang perlu atau sekedar browsing gak jelas. Pergi dari komputer paling cuma buat mandi, sholat atau makan. Bahkan tak jarang makanpun di depan layar monitor. Sampai-sampai komputer ini 24 jam on, mungkin kalau mati cuma restart aja. Dan jika komputer ini ada trouble, maka aktivitas yang sama berlanjut dengan Laptop.

Ya Allah...Maafkan dan Ampunilah ya Allah. Entah apa yang telah hamba lakukan dalam menghabiskan waktu yang telah Kau berikan pada hambaMu ini.
Namun sekali lagi ya Allah, dan bahkan berkali-kali lagi..Hamba hanya bisa minta ampun dan merengek. Karena memang hanya itu yang bisa hamba lakukan. Hamba yang begitu hina, begitu bodoh, begitu lemah.

Sekali lagi..Ampunilah Hamba ya Allah

PerasaanKu TentanGmU

Sekilas tentang dirimu yang lama ku nanti dan telah memikat Hatiku
Janji yang pernah terucap tuk satukan hati kita
Namun tak pernah terjadi
Mungkinkah masih ada waktu yang tersisa untukku
Mungkinkah masih ada cinta di hatimu
Andai aku tahu kau tak hadirkan cintamu
Ingin ku melepasmu dengan pelukan
Sesal yang datang selalu, takkan membuatmu datang kembali
Maafkan aku yang tak pernah tahu, hingga semuanya kini telah berlalu
Maafkan aku..Maafkan Aku..Maafkan aku...!

Kalau saja aku masih punya kesempatan yang sama
Atau semua yang pernah terjadi bisa terulang lagi
Tapi ternyata kesempatan yang ada hanya sekali
Sampai kini masih ku tunggu datangnya keajaiban
Yang mungkin saja bisa memberiku waktu satu kali lagi
Seandainya masih bisa kudapatkan sekali lagi,
Satu kali lagi...
Masih tertunda dan belum semua ku katakan
Biar ku tunggu sampai kau kembali lagi di sini
Harus kau dengar semuanya harus kau dengarkan
Isi hatiku yang belum ku sampaikan
Ternyata tak semudah itu keinginan bisa terjadi
Tapi ku berharap semoga masih ada kesempatan
sekali lagi..

Walau kau tak kumiliki tapi hatiku tak akan menyesali
Hingga akupun tak mau, lewati hari tanpamu
Cinta memang....tanpa mata
Hebatnya, cinta butakan siapa saja
Memang......cinta tak peduli
Semuanya bisa saja jatuh cinta
Selama kau memahami
Selama kau menikmati
Perbedaan tak kan bisa halangi
Bersama dengan dirimu kurasa tetap bahagia
Walau lebih banyak pahitnya.....
Hanya padamu, hanya untukmu terlanjur sudah kuberikan hatiku
Hanya padamu hanya untukmu terlanjur sudah kuserahkan semua cintaku

Kau... Jadi inspirasiku, Semangat hidup
Dikala aku sedih, Dikala aku senang
Disaat sendiri dan kesepian
Kau bintang di hatiku
Apapun yang kau lakukan, Baik dan buruk bagiku
Tetap indah
Tak satupun alasan, Untuk melupakanmu, Meninggalkanmu
Aku selalu Berdiri mendukungmu
Dikala engkau terbang Dikala engkau jatuh
Sampai mati Ku akan tetap setia
Aku selalu Berdiri di belakangmu
Di kala kau dipuja Di kala kau dihina
Sampai mati Ku akan tetap membela
Hanya kau yang bisa merubah hatiku
Tak ada lagi yang bisa membuatku seperti ini
Semua berubah saat bersamamu
Tak mungkin ku dapat kalau tanpamu
Sangat kunikmati mencintaimu
Sangat kunikmati bersamamu
Semua terjadi tak kusadari
Tak terpikir apalagi mimpi
Tapi ternyata kini . . . . . ? ? ?