TeaRs

Kamis, 12 Januai 2012. Ini mungkin hari yang aneh, terasa disekitarku. Rasanya cuapek hari ini, bukan secara fisik, tapi secara emosi. Air mata yang sudah beberapa waktu aku tahan, akhirnya pecah tanpa harapan. Aku menangis keras tapi tak berbahasa. Aku terpingkal, bahkan tetap terpingkal meski air mata sudah tak bisa keluar. Hanya sakit di dada yang terasa. Ada apa???

Aku menangis, tapi tak tahu apa yang aku tangisi Semuanya terjadi begitu saja. Menangis tanpa sebab, tanpa alasan. Aku ada masalah, tapi tidak tahu masalahnya apa. Aku merasa ada yang salah, tapi tak mengerti apa dan dimana salahnya. Aku membutuhkan teman setidaknya untuk berbicara, tapi tak thu siapa. Aku mencoba menghubungi ukhti Erna, karena hanya dia yang aku percaya. Namun tak sanggup aku berkata-kata, hanya menambah derasnya air mata. Pesan "Ukh, aku menangis, aku butuh teman, maukah ukhti menemani ky??" tak jadi aku sampaikan. Entahlah.

Aku bingung, meski tak tahu bingung dimana. Semoga esok lebih baik. Amiin.

Yang Masih Kurasakan ...

Rintik gemerintik tetesan hujan diluar tanpa sadar telah membuyarkan lamunanku. Menuntunku mengambil pena dan menuliskan sesuatu. Menuliskan tentangmu, dan sungguh hatiku tersenyum karena hal itu.

"Tau gak sih, kamu tuh sebenernya lutchu. Kalau aku gak bener-bener cinta ama kamu, gak mungkin aku mau melepasmu."

Kau membuatu nangis hari ini, bukan karena sedih tapi karena seneng dan bahagia. Terima Kasih untuk beberapa hari ini. Jujur kuakui, You are still the One. Sampai saat ini, masih kamu yang ingin aku nikahi, tapi aku gak akan melakukan hal itu. Kau masih memberi dan menjadi sumber semangat baru, bahkan akupun tak mengerti kenapa begitu. Setidaknya, terima kasih masih peduli dngan diriku. Engkau memang wanita luar biasa, alangkah beruntungnya pria yang akan menikahimu nanti. Dan aku berharap diriku juga seberuntung itu..

2012.01.01

Apa istimewanya momen Tahun Baru ya??? Kok aku ngerasa sieh biasa-biasa aja, cuma beda dar der dor aja. Entah kembang api, ato suara desingan peluru seperti di Gaza. Palestina, ya..apa kabarnya kini?? Ketika semua orang asyik berpesta pora merayakan pergantian tahun, apakah disana juga demikian??? Apakah disana anak-anak kecil bersorak kagum dengan kembang api di langitnya?? Apakah dentuman meriam dan bom disana berganti dengan suara meluncurnya kembang api yang membumbung?? Semoga saja demikian, atau mungkin sebaliknya. Tahun 2012 ini tidak beda dengan tahun sebelumnya yang masih berkutat dengan segala kemelutnya disana. Mungkin ini sedikit rasa yang menggambarkan perasaanku. Ini adalah note pertamaku tentang Gaza.

2012..
Baru saja didetik yang lalu aku masih bersungkur di 2011, namun tak terasa kini aku sudah kembali bersujud di tahun yang baru. Apalagi selain untain syukur yang tak akan pernah habis untuk mengawali tahun yang baru ini??? Di tahun yang baru ini, kuharapkan Maghfirah dariMu Allah. Sepanjang waktu kucemari hidupku dengan kesesatan, membutakan hati yang sering terlena. Terasa jauh diriku dariMu, hanya mengikuti goda syetan. Kutahu Engkaulah penerima taubat, walaupun kusering tinggalkan perintah namun berilah kesempatan ini untuk berubah. Terimalah permintaan dariku hamba yang hina, mungkin kusering berjanji namun sering kupungkiri, janji yang tak pernah lagi kutepati. Kupasrahkan segala padaMu, jangan kau palingkan hati ini dari kebenaran. Andai esok nafasku terhenti di sini, kumohon jauhkan diriku dari azabMu.

2011..
Mungkin kini kau telah berlalu, namun tidak dengan kenanganku yang terjadi disepanjang masamu. Banyak hal yang terjadi disepanjang perjalananku menapaki waktumu. Tahun aku melepas cincin "KYAN" yang sudah sekyan lama menemani dan melingkar di jariku. Tahun diama aku juga melepas kalung hadiah dari mamaku, bukan lagi tak suka, namun aku memakainya dengan cara berbeda. Percayalah ma, aku akan menjaga kalung itu, dan ia akan selalu bersamaku. Tahun dimana aku mengakhiri komitmen, ups bukan aku tapi dia. Yah, aku menerimanya karena aku cinta. Tahun dibawa akan banyak masalah yang tercipta, dan mungkin sebagian akan menjadi pe'er di tahun yang baru ini. Yang jelas semuanya mungkin berlalu, namun tak akn pernah luput dari ingatanku.