Renung

Beberapa hari ini agak beda. Ada perasaan aneh dalam diriku, dan gak jelas perasaan itu apa. Makan pun jadi males, tatapan kosong dan pikiranpun gak karuan. Setelah sekian lama, tiba-tiba dia menanyakan dan meminta hal yang mungkin tidak bisa aku penuhi. Terima kasih sebelumnya.

Teringat firman Allah " Wanita yang baik untuk Laki-laki yang baik, dan Laki-laki yang baik untuk wanita yang baik". Itulah yang mungkin selalu aku pikirkan. Mungkin memang dia baik untukku, bahkan terbaik untukku. Tapi bagaimana dengan dia, apakah aku yang terbaik untuknya, bahkan apakah aku baik untuknya???
Setelah melihat kedalam dirinya dan mencoba mengetahui beberapa temannya baik ikhwan atau akhwat, semakin sadar dan semakin malu diri ini. Wajar saja kalau dia mengharapkan seseorang yang mampu mebimbingnya untuk semakin dekat dengan Allah, dan mungkin hal itu belum aku temukan dalam diriku sendiri, bahkan untuk membimbing diriku sendiri saja, kadang aku selalu luput dan khilaf. Namun aku yakin suatu saat aku bisa menjadi yang aku inginkan, bukan karena dia, bukan karena siapa tapi karena Allah Azza wa Jalla.
Orang bijak mengatakan "Tidak mudah,,tapi bisa".
Kembali aku serahkan semuanya pada Allah. Aku tidak akan menggunakan keegoisanku dalam mengambil keputusan. Karena aku menyayanginya, aku menginginkan dia bahagia.