Minggu, 09 Oktober 2011

Nyatanya Ini AdaLah kenyataAn

Jangan pernah takut dengan apa yang akan datang, dan jangan pernah sedih akan apa yang telah terjadi. Selama kita masih bersama Allah, pasti semuanya akan menjadi baik-baik saja. Karena semuanya telah tertulis dikitabNya, yang bahkan tidak ada yang tahu selainNya. Lantas kenapa kita menjadi murung dan takut akan masa depan. Marilah bersegera bergerak, tulis apa yang kau risaukan, lantas mulailah untuk dengan menyelesaikan risaumu itu. Dia akan selalu ada buat kita, bahkan Dia lebih dekat dari urat nadi kita sendiri.

Ya Allah,,uda beberapa hari ini gandrung ma lagu dangdut..hehe. Mungkin ini korban waktu naek bis 2 hari dicekokin lagu dangdut, uda gitu punya tetangga kost dangdut mania,,huft. Mugkin ada baiknya juga aku mulai mengakrabkan diri dengan dangdut. Daripada aku marah-marah gak jelas dan buang energi karena tetangga muter lagu dangdut keras-keras, mending aku manfaatkan energi itu untuk menyukai dangdut, itung-itung ikut melestarikan budaya bangsa..hoho. Ngomong-ngomong tentang dangdut, jadi teringat seseorang. Siapakah dia??tettretetttt..rahasia. Aku jadi bersyukur karena kamu keluar jalur dari cita-citamu dahulu jadi penyanyi dangdut. Aku gak bisa bayangin bagaimana jika kamu sekarang adalah penyanyi dangdut..hihi.

Hari ini pertama kali ketemu ma ustadz hanif. Hemmmss,,orangnya sie kalem, sabar dan InsyaAllah baik. Kebalikan daripada saya yang tempramental, egois dan kurang sabar. Eh,,kebalikan apa sebelas duaratus yah??Tapi setidaknya pertemuan pertama ini berkesan karena dibeliin Bakso. Uups bakso?? Jadi teringat seseorang deh. Seseorang yang ngajak makan, kalo gak beli bakso ya beli mie ayam,,xixixixi. Kayak gda makanan lain aja. huft.

Ya Allah, Mulai sekarang aku akan berhenti membuat khawatir orang lain. Sebisa mungkin aku akan berpura-pura bahagia, berpura-pura tersenyum. Entah apaun yang terjadi, gak boleh sedih . Dan bukan hanya itu, aku akan belajar dan berusaha lebih keras lagi agar mewujudkan kepura-puraanku menjadi kenyataan. Aku ingin membahagaiakan diri ini dengan membahagiakan orang lain. Semoga Engkau meridhoi Illahi Rabbi. Saya semakin sadar bahwa waktu ini semakin berlari dengan ganasnya dan tak kenal kata "maklum", sedangkan aku sendiri jugagak tau sampai kapan aku bisa merasakan bergulirnya waktu di dunia ini. Lantas apa aku mau menjadi orang yang rugi dan menyesal??? Daripada menghabiskan waktu untuk memperselisihkan pendapat, lebih baik aku menggunakan waktuku untuk belajar lebih giat lagi, Selama masih Islam dan menggunakan Alqur'an dan al Hadist sebagai dasarnya, ia adalah saudaraku. Karena membahas masalah ikhtilaf gak akan pernah ada habisnya, meski sampe mulut berbusa atau otak ini tercecer keluar. Dan Nyatanya, itulah kenyataannya.

Hemmss,,belakangan lagi ada yang sedang sensitif, Apalagi dengan kata-kata yang agak 'mengarah'. Entah mungkin kekhawatiran pribadi atau merasa juga bertanggung jawab karena kita adalah saudara. bagaimanapun aku gak boleh ge'er,,hehe. Dikit-dikit.."Akhi antum itu jangan pacaran, gak boleh pacaran, awas nek pacaran yo, tak jitak lho. Antum kan tahu bagaimana hukum pacaran??? Antum itu kan pemimpin ana, awas nek ngajari gak bener." Bla,,bla,,bla,,bla...padahal aku cuma ngomong lagi asyik ma NOVI, maksudnya Novi kan Nonton Vilm. Masak gitu aja gak ngerti seh??? Pake bilang "Ya Allah akhi,,nek murrabiyah ana tau kalo ana smsan ma antum, bisa-bisa ana digantung tau". Nah lho..siapa suruh sms??hahaha..

Ada juga yang smsnya mulai aneh-aneh, meskipun ngomongin masalah yang bersangkutan dengan dakwah, cuma gaya bahasanya agak berubah dibanding awal-awal dulu. Iiihh jadi ngeri. Yang kayak gini nie harus segera ditumpas dan di rem, agar gak kebablasan. Mari berlindung pada Allah sajalah.

Entah kenapa ya??? Sekarang aku rasanya uda gak begitu sakit, setidaknya gak sesakit yang dahulu lah. Mngkin karena uda capek dan bosan kali, makanya uda illfil(eh tulisan ilfil yang bener yang gimana sieh??), namun terkadang masih ada rsa-rasa cemburu gitu deh..hahaha. Bodo' ah...

Yang jelas terima kasih ya Allah, sampai sekarang Engkau masih mempertemukan hamba dengan orang baik, orang sholih. Terima kasih juga Engkau masih memberi ujian pada hamba, berarti Engkau masih Sayangngg ma hamba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Assalamualaikum Wr Wb

Sebenernya ini adalah blog pribadi saya, tapi kalau saudara pengen berkomentar untuk hal yang lebih baik dan membangun,,silakan saja!!!
Asal sopan dan beretika ya...

UPS,,JANGAN COBA-COBA DIBIKIN FILM KAYAK KAMBING JANTAN YACH...hehehe