Jumat, 08 Oktober 2010

Tiba-tiba Kangen

Hidup jauh dari keluarga di perantauan bukanlah menjadi keinginanku. namun itu semua lebih menjadi sebuah pilihan. Belajar menjadi orang yang sesungguhnya, belajar untuk tidak manja, belajar menjadi seorang yang bertanggung jawab dan belajar lainnya untuk menggapai semua impian.

Sebuah tamparan keras dan menyakitkan telah menyadarkan aku. Menyadarkan dari mimpi yang semakin membawa diriku terbang tinggi, tak tersentuh meskipun oleh kau yang masih samar. Menyadarkan aku bahwa aku sedang berada dalam sebuah "penjara" ujian, yang bisa saja setiap saat dapat melemparkan aku ke dalam lubang yang tak terukur dalamnya, dipenuhi dengan segala tipu daya yang gelap dan menggelapkan. Siapa??? Kepada siapa lagi aku menggantungkan diri ini?? Bundapun sekarang hanya bisa mendoakanku dari jauh disana, namun percayalah jauh itu hanya fisik kita. Bunda sangatlah dekat, bahkan lebih dekat dari diri ini sendiri. Entalah...

Akankah jiwa yang merasa gersang ini akan sejuk dan subur?? Ya,,itu pasti, karena jika tidak, mengapa aku masih percaya dan bertahan dalam keadaan yang seperti ini. Gersang..itu hanyalah sebuah awal dan sebuah proses, karena pada akhirnya ada sebuah keyakinan yang menunjukkan bahwa kelak ada sebuah "siraman" yang mampu membuat jiwa ini subur dan berkembang dalam kedamaian.

Tanpa sadar sebuah lagu/instrument dari kitaro melantun dengan peka di telingaku. Kontan saja hal itu menghentikan aktivitas membaca buku merenung dan mecoba mencari tau apa yang terjadi. Air matapun tak tebendung, menetes perlahan namun pasti, isak pun mulai terdengar. Namun aku tidak peduli, kunikmati saja keadaan itu.
Ya Allah apa yang terjadi??? Berulang kali pertanyaan itu mondar-mandir dan memenuhi benakku. Tersadar...

Yaah..aku sedang rindu...
Tapi pada siapakah aku rindu??? Pada bundakah?? Pada ayahandakah?? Pada adekkah?? Pada nenekkah dan kakekkah ato pada keluarga yang lain?? Ato justru pada dirimu wahai sosok yang telah mengambil seperempat jiwaku?? Ato mungkin pada teman-temanku?? Teman??teman yang mana?? Apakah aku punya teman lagi saat ini??
Bukan..Hatiku menyangkal semuanya itu . Bukan itu yang aku rindukan.
Lantas apa?? Apa yang aku ridukan???
Jawabannya adalah "ENTAHLAH".

Ya Allah..Jika diri ini melakukan semuanya karena hanya takut siksa nerakaMu, maka masukkan aku keedalamnya, bakarlah aku disana.
Ya allah...Jika diri ini melakukan semuanya hanya karena inginkan surgaMu, maka jangan pernah masukkan aku ke dalamnya, bahkan jangan biarkan aku mencium baunya surgaMu.
Namun..Jika aku melakukan semua karena kecintaanku terhadapMu, maka berikanlah aku sesuatu, Izinkanlah aku melihat wajahMu dan hidup bersama NabiMu serta orang-orang yang memuliakanMu..

Ya Allah jawablah semua pertanyaanku..!!
Ya Allah jawablah semua teka-teki hatiku..!!
Ya Allah jawablah semua risauku..!!
Ya Allah jawablah semua gundah hatiku..!!

Tidak perlu Kau pertemukan aku dengan mawar merah yang mempesona, karena setiap saat bisa melukai diri ini karena tangkai berdurinya. Tapi pertemukan aku dengan melati yang tidak merah, putih. Putih yang suci. Cukup itu, karena cintanya akan Abadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Assalamualaikum Wr Wb

Sebenernya ini adalah blog pribadi saya, tapi kalau saudara pengen berkomentar untuk hal yang lebih baik dan membangun,,silakan saja!!!
Asal sopan dan beretika ya...

UPS,,JANGAN COBA-COBA DIBIKIN FILM KAYAK KAMBING JANTAN YACH...hehehe