Senin, 26 September 2011

OpiNikuH

"Cukup Dengan Hatimu Aku Mencintaimu, Dan Cukup Dengan Cintamu Kau Menemaniku"

Maaf kutelah menyakitimu dan telah kecewakanmu. TERNYATA KITA BELUM SIAP. Ya Allah..Akan kulatih hatiku ini, Ajari aku untuk bersabar.

Wahai adindafillah, aku masih simpan kisah malam itu, disaat indah katamu buka hatiku. Merasakan getar cintaku kembali, hati ini telah sempurna, karena aku tak sendiri. Tahukah kau cintafillah, Hati yang rapuh ini kau kuatkan lagi. Aku terbaring dan pejamkan mataku, dalam hati kupanggil namamu. Semoga saja kau dengar dan merasakan, getaran jiwa yang haus akan belaian kasih. Seperti saat dulu kau dekap rasa ini dan perlahan kau bisikkan Aku Cinta Padamu.

Seringkali ku mencoba menerka hatimu yang masih jadi misteri, namun semakin kuselami, semakin dalam kucari semakin sulit mengerti. Entahlah..
Akankah suatu saat kau berubah fikiran dan tak kan kembali???

Sekian lama mendung itu masih disini. Belum permisi tinggalkan pengap didada, sungguh Kecewanya hatiku hilangkan relung hati. Sesuatu yang tak ingin aku lukai dari diriku sendiri. Duhai Illahi Rabbi..Apa yang tengah terjadi?? Bagaimana bisa terjadi?? Aku tak tahu apa-apa dan aku juga tidak tahu apa yang harus aku lakukan.

Nyeri ketika kau tanyakan itu padaku, ternyata kau belom yakin terhadap dakwah ky seperti ky yakin terhdapmu ,semestinya kamu tidak memperdebatkan masalah organisasi apalagi menjadikannya sebuah syarat untuk bisa memilikimu. Bukannya kamu tidak boleh mengajukan syarat seperti halnya Ummu Sulaim, namun tentu berbeda dengan kasusnya mereka. Ummu Sulaim menginginkan Islamnya Abu Thalhah, dan itu sangat wajar dan akupun juga mengerti dengan sangat, tapi ini beda kasus. Ketika aku tidak masuk Harakah yang engkau inginkan, Aku tetap bersyahadat, aku tetap Islam. Berbeda dengan mereka jika Abu Thalhah tidak bisa menerima syarat itu, maka dia tidak akan pernah masuk ISLAM.

Sebenarnya ky tidak keberatan dengan harakah apapun, asalkan itu tetep pada azas Al Qur'an dan Al Hadist. Karena hal itu sudah terjadi pada Islam sejak abad 18, ketika terjadi krisis Identitas pada kaum Muslim pada saat itu, apakah menjadi seorang muslim atau seorang modern?? Namun saat itu kita tidak perlu lagi meributkan hal itu, karena permasalahan itu sudah lewat dan berhasil diatasi oleh pendahulu kita. Sekarang kita bisa memilih menjadi muslim dan atau juga seorang modern.

Ky memilih harakah ini, karena menurut ky, harakah ini langkahnya cukup realistis, bisa dikerjakan sekarang dan juga cocok untuk masa depan. Memiliki program/kegiatan yang jelas, tidak hanya menggembar-gemborkan penegakan khilafah saja. Maaf, mungkin baru segitu tentang harakah yang engkau pilih, karena memang aku tidak pernah mengerti lebih dari itu. sekali lagi maaf. Dan menurut sirah yang pernah ky baca(maaf sumbernya lupa), bahwa taqiyudin An Nabhani itu mendirikan HT terinspirasi dari Hasan Al Bana, harakah yang sedang ky jalani ini.

Dan untuk masalah kita, ada beberapa hal yang aku tanyakan:
1. Kenapa?? Kenapa saya harus ikut Hizbut Tahrir??
2. Jika saya tidak mau, lantas bagaimana???
3. Bagaimana nanti apabila saya masuk, lantas tiba-tiba kamu keluar dari harakah tersebut???
4. Yang paling ingin saya ketahui, Cara perjuangan HT untuk menegakkan khilafah bagaimana???
5. Jika saya tidak setuju untuk bergabung HT gimana??
6. Jika saat ini saya setuju masuk HT, lalu kita menikah. Dan setelah kita menikah saya keluar dari HT dan melarangmu ikut HT bagaimana???

Bukankah meskipun berbeda harakah, namun yang penting tetap satu aqidah?? Tetap satu ISLAM.

Mungkin sekyan dulu, dan sebagai penutup dari poting ini izinkan ky berdoa:

Ya Allah,,Jika cinta ini pada akhirnya membuat kami atau salah satu dari kami terdholimi/tersakiti, maka hilangkanlah cinta beserta rasa sakitnya dari hati kami, sebelum rasa cinta ini menancap dan mengakar lebih dalam lagi pada hati kami. Berikanlah jalan terbaik bagi kami, yang tidak akan membuat kami atau salah satu dari kami menjadi kecewa dan sakit. Ya Allah,, sesungguhnya aku mencintai dia, dan rasa cintaku lebih menginginkan dia bahagia. Sekali lagi ya Allah, KY CINTA DIA, adinda ERNA ANTIKA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Assalamualaikum Wr Wb

Sebenernya ini adalah blog pribadi saya, tapi kalau saudara pengen berkomentar untuk hal yang lebih baik dan membangun,,silakan saja!!!
Asal sopan dan beretika ya...

UPS,,JANGAN COBA-COBA DIBIKIN FILM KAYAK KAMBING JANTAN YACH...hehehe