Kamis, 01 Desember 2011

Luka

Entahlah,,waktu meskipun berlari dengan sangat arogantnya, namun aku tak mampu merasainya hari ini. Aku seperti mati rasa dengan apa yang terjadi disekelilingku. Apa sesungguhnya yang salah??? Waktukah??? Atau justru segala sumber ini berada pada diriku sendiri??? Ya Rabbi, benarkah sesungguhnya rasa takut itu hanya ilusi?? Namun setidaknya, ilusi itulah yang saat ini menyelimuti diri ini.

Jadwal tak teratur, pola makan berantakan juga. Sungguh, hamba juga bingung dengan keadaan ini. Seperti diluar sana, ketika hujan rintik mengguyur kota Denpasar. Kala itu jarum jam yang ada ditanganku menunjuk angka 2 meleset lebih sedikit. Tak bisa mata ini terpejam di tengah kesendirian tanpa seorang teman. Mencoba keluar rumah dan berkawan dengan hujan, namun tahukah bahwa hujan seakan juga mengatakan kesakita yang sama. Betapa dia sudah berusaha menurunkan tiap rintik tetes air ke bumi, namun bumi begitu angkuhnya tetap menunjukkan kepanasannya. Bintangpun juga bernasib sama, cuma ada satu bintang yang berbisik dikejauhannya. Semakin lama semakin membesar ukurannya, dan kedipannya semakin menyilaukan. Entah apa yang sebenarnya ingin dia katakan?? Apakah ia juga ingin mengatakan bahwa "aku sendirian??".

Sepertiga malam yang begitu berbeda. Merasakan tiap tetes air kehidupan meresap dalam pori-pori kecil di kulit wajahku. Dingin, namun tak mampu mebekukan, justru mengusik luka kecil yang ada di pojok sana. Seakan dia ingin bahwa luka itu tidak seharusnya berada disana. namun bagaimanapun jua, telah tersisa lubang dihati yang entah apakah suatu saat ini akan tertutupi, entah dengan cinta atau bongkahan hati lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Assalamualaikum Wr Wb

Sebenernya ini adalah blog pribadi saya, tapi kalau saudara pengen berkomentar untuk hal yang lebih baik dan membangun,,silakan saja!!!
Asal sopan dan beretika ya...

UPS,,JANGAN COBA-COBA DIBIKIN FILM KAYAK KAMBING JANTAN YACH...hehehe