Impian Seumur hidupku, akhirnya kemaren 12 Desember 2009 terwujud juga. Memancing di Tengah Laut. Bermula dari mengantar surat di Amlapura-Karang Asem-Bali, akhirnya aku bisa merasakan bagaimana menjadi nelayan..hehe
Tanpa persiapan sebelumnya, karena acara ini bener-bener Improvisasi. Berawal dari ajakan temen bernama "DeDe", untuk mampir ke rumahnya yang juga kebetulan di Karang Asem, dia menawarkan apa yang menjadi keinginan saya "memancing". Tapi bukan memancing sembarangan di kolam atau kali, ini memancing di Laut dan menggunakan peralatan
sederhana yang termasuk tradisional. Perahu nelayan, dan pancingan, tak ada jaring dsb. Semuanya manual, bahkan sang kapten hanya menggunakan seutas senar untuk memancing.
Kami berangkat berempat sekitar pukul 3 sore, Aku, Karim, Jery dan Dede yang juga sebagai kapten. sebagai kapten, Dede cukup bagus dalam membimbing kami memancing yang nota bena pengalaman pertama bagi kami. Sempat terkesan dengan strike sang kapten yang baru beberapa saat melempar pancing, akhirnya langsung diikutiKarim yang bahkan double strike, selanjutnya aku dan jery.
Aku cuma dapat ikan 4 ekor, dan semua itu dari 4 jenis yang berbeda pula..huft. Yang selanjutnya pancimng saya putus, entah kenapa, tapi menurut kapten karena tersangkut karang. Itulah kesalahan pertamaku...
Setelah itu otomatis aku berhenti menjadi Fisherman, dan cuma mengamati dan menunggu. Mata semakin gak kuat menahan kantuk, akhirnya aku pergi kedepan dan mencoba beristirahat, aku bayangin deh naik kapal pesiar,,hoho
Sambil menunggu semua mancing, sempet dah tertidur meski dalam hitungan detik bangun lagi..di tambah lapar yang mulai menyerang..hoho tambah sip
Karena merasa ikan sudah sulit di tangkap, padahal ikan banyak banget dibawah. Aku tahu karena airnya jernih sekali, sehingga ikan bisa terlihat dari permukaan. Tapi entah kenapa sulit banget ditangkap, termasuk sang master kapten kita. Sayang pemandangan indah itu terganggu dengan banyaknya sampah yang berserakan di laut.
Merasa sudah puas memancing, akhirnya kita putuskan mencari ikan tongkol. Tekniknya dengan menyebar senar yang panjang sekali, yang sudah di beri kail yang banyak juga, habis itu kita tunggu sambil berjalan. kesempatan tongkol tertangkap ternyata banyak juga. lumayan lah...
Hari sudah semakin larut, sekitar pukul 6 akhirnya kita merapat. Karena kita gak tahu apa2, sang kaptenpun memanggil bantuan..mayde,,mayde,,elang siap merapat, harap kirim bantuan..hehe
hal yang paling keren adalah berasanya ombak,,siut,,siut,,,wow kereeeeen pokonya. Bahkan sampai aku menulis ini pun masih berasa..wkwkwk,,
Tapi secara keseluruhan puassss,,bahkan ini akan menjadi awal dan akan sering aku lakukan,,yes
Tanpa persiapan sebelumnya, karena acara ini bener-bener Improvisasi. Berawal dari ajakan temen bernama "DeDe", untuk mampir ke rumahnya yang juga kebetulan di Karang Asem, dia menawarkan apa yang menjadi keinginan saya "memancing". Tapi bukan memancing sembarangan di kolam atau kali, ini memancing di Laut dan menggunakan peralatan
sederhana yang termasuk tradisional. Perahu nelayan, dan pancingan, tak ada jaring dsb. Semuanya manual, bahkan sang kapten hanya menggunakan seutas senar untuk memancing.Kami berangkat berempat sekitar pukul 3 sore, Aku, Karim, Jery dan Dede yang juga sebagai kapten. sebagai kapten, Dede cukup bagus dalam membimbing kami memancing yang nota bena pengalaman pertama bagi kami. Sempat terkesan dengan strike sang kapten yang baru beberapa saat melempar pancing, akhirnya langsung diikutiKarim yang bahkan double strike, selanjutnya aku dan jery.
Aku cuma dapat ikan 4 ekor, dan semua itu dari 4 jenis yang berbeda pula..huft. Yang selanjutnya pancimng saya putus, entah kenapa, tapi menurut kapten karena tersangkut karang. Itulah kesalahan pertamaku...
Setelah itu otomatis aku berhenti menjadi Fisherman, dan cuma mengamati dan menunggu. Mata semakin gak kuat menahan kantuk, akhirnya aku pergi kedepan dan mencoba beristirahat, aku bayangin deh naik kapal pesiar,,hoho
Sambil menunggu semua mancing, sempet dah tertidur meski dalam hitungan detik bangun lagi..di tambah lapar yang mulai menyerang..hoho tambah sip
Karena merasa ikan sudah sulit di tangkap, padahal ikan banyak banget dibawah. Aku tahu karena airnya jernih sekali, sehingga ikan bisa terlihat dari permukaan. Tapi entah kenapa sulit banget ditangkap, termasuk sang master kapten kita. Sayang pemandangan indah itu terganggu dengan banyaknya sampah yang berserakan di laut.
Merasa sudah puas memancing, akhirnya kita putuskan mencari ikan tongkol. Tekniknya dengan menyebar senar yang panjang sekali, yang sudah di beri kail yang banyak juga, habis itu kita tunggu sambil berjalan. kesempatan tongkol tertangkap ternyata banyak juga. lumayan lah...Hari sudah semakin larut, sekitar pukul 6 akhirnya kita merapat. Karena kita gak tahu apa2, sang kaptenpun memanggil bantuan..mayde,,mayde,,elang siap merapat, harap kirim bantuan..hehe
hal yang paling keren adalah berasanya ombak,,siut,,siut,,,wow kereeeeen pokonya. Bahkan sampai aku menulis ini pun masih berasa..wkwkwk,,
Tapi secara keseluruhan puassss,,bahkan ini akan menjadi awal dan akan sering aku lakukan,,yes
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Assalamualaikum Wr Wb
Sebenernya ini adalah blog pribadi saya, tapi kalau saudara pengen berkomentar untuk hal yang lebih baik dan membangun,,silakan saja!!!
Asal sopan dan beretika ya...
UPS,,JANGAN COBA-COBA DIBIKIN FILM KAYAK KAMBING JANTAN YACH...hehehe