SadarLah...!!

Sungguh Bermakna apa yang telah kau sampaikan lewat sms tadi Ukhti..Bener-bener membuat aku Terpukul, Perih rasa hati ini...ingin seketika aku teriak sampai habis suara ini, ingin aku berlari hingga kaki ini tak mampu lagi berdiri,,ingin aku menangis hingga aku tenggelam dalam air mataku sendiri..Dan sampai ketika aku menulis catatan inipun, masih ingin rasanya aku berteriak dan menangis..

Dengan demikian aku semakin menjadi sadar,,Bahwa inilah aku, masih aku dan mungkin tetap aku. Sungguh masih jauuuuh dari sempurna, dan bahkan masih jauuh dari apa yang engkau harapkan.

Bukannya aku gak mau berubah,,malah pengen banged rasanya aku bisa cepet-cepet berubah, tambah dewasa, tambah mengerti, tambah bisa menjadi pemimpin,,yah meskipun minimal memimpin diri sendiri..
Tapi pada kenyataannya tidak semudah membalikkan telapak tangan, aku sudah berusaha bahkan sampai sekarang aku masih berusaha..

Dan juga bukannya aku gak berkomitmen atau keinginanku dalam menjaga pergaulan kecil, tapi ya lagi-lagi itulah aku. Aku paling gak bisa dan paling gak mau kalau aku dikatain sombong, aku melakukannya cuma sebatas menghargai saja dan tidak ingin dipanggil sombong. Aku sudah berusaha menjaga pergaulan, sudah gak sebebas dulu bergaul apalagi dengan wanita. Bahkan sampai sekarangpun aku belum mempunyai teman di tempatku yang baru ini. Tapi kalau sekedar teman kuliah yang mengasih taukan bahwa besok ada PR, besok ada tugas, Besok gak ada kuliah...wajarkan???
Dan kalaupun di dunia maya, tidak lebih aku berkomentar pada teman lamaku yang aku rindukan, atau memang dengan orang-orang yang menanggap aku adek atau kakak, atau bahkan beneran adek atau kakak,,meskipun bukan kandung. Atau mungkin juga yang aku anggap kakak atau adek itupun aku belum mengenalnya sama sekali...

Dan juga dalam perubahan itu, bagiku yang paling penting selain niat adalah Motivasi. jujur aku gak mendapat motivasi sama sekali, termasuk dari Ukhti yang mungkin berharap aku bisa berubah. Bahkan Ukhti bilang akan mengurangi komunikasi dengan ikhwan termasuk denganku,,,segitukah cara islam ini dalam menjaga ukhuwah???
Aku memang tidak berharap Ukhti selalu menghubungi aku, tapi minimal seperti dulu, mendukungku, memotivasiku dan minimal menanyakan keadaanku atau sudahkah bersyukur hari ini???

Aku bingung,,memang semuanya itu Karena Allah dan Untuk Allah, tapi aku butuh sesuatu secara fisik di dunia ini,,bukan cuma sekadar kata-kata...
Bahkan aku selalu berpikir bahwa tidak ada yang peduli dengan aku...

Tapi emang aku sadar,,semua ini adalah jalan yang telah aku pilih. Aku cuma berharap jalan yang aku pilih adalah benar dan tidak akan memberi penyesalan padaku kelak.
Dan untuk Ukhti,,Hanya waktu yang mampu menjawab. Tunggulah jika memang mau menunggu...Aku tidak berjanji untuk berubah, tapi aku akan selalu berusaha menjadi yang lebih baik.
Semoga Allah selalu melindungi kita Semua..Amiiin.